Sesi Online dan Materi Workshop Peningkatan Kompetensi untuk Mendukung Implementasi SPBE bagi Pemerintah Daerah
Materi workshop dapat diunduh pada link berikut ini
Hari 1.
- Presentasi 230522-Analisis Existing System-Tri Kuntoro Priyambodo
- Presentasi workshop-spbe-pemda-prastowo
- Presentasi Smart City dan SPBE 2023-Pak Tri Hastono KOMINFO Jogja
Hari 2.
- Presentasi Kebijakan SPBE-AAshari-23Mei2023
- Presentasi PKM – Penyusunan Kebijakan Internal SPBE – Idham
- Presentasi Kebijakan Internal Lanjutan – Lukman Heryawan
Hari 3.
- Presentasi Penyusunan Tata Kelola SPBE_TWW
- Presentasi Mujiyatna-Layanan-SPBE
- Presentasi AbduRouf – Penyusunan TATAKELOLA SPBE-v2
Hari 4.
PresentasiIoT – PKM SKJ 2023_Lukman Awaludin
Best Practices Implementasi SPBE dan Smart City di Pemerintah Kota Yogyakarta
Bapak Ign Trihastono, S.Sos, MM, Kepala Dinas KOMINFO dan Persandian Pemerintah Kota Yogyakarta, menyampaikan implementasi SPBE dan smart City di Yogyakarta. Poin yang mendasari SPBE dan Smart City adalah tidak hanya sekedar digitalisasi tetapi juga mengerakan masyarakat sebagai subyeknya.
Pemerintah Kota Yogyakarta telah memiliki Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2015 tentang masterplan e-Government. Masterplan e-Government ini digunakan sebagai acuan untuk merancang, membangun dan mengimplementasikan sistem e-government bagi terselenggaranya Pemerintahan yang baik, efektif dan efisien. Visi yang digunakan adalah e-Government sebagai sarana sistem informasi pengelolaan Kota Yogyakarta yang handal dalam mendukung pelayanan public yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan partisipatif sehingga menjadi Yogyakarta sebagai Smart City. Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 78 tahun 2007 tentang e-Government juga telah mengakomodasi SPBE yang sebelumnya disebut e-Government ke dalam infrastruktur Pemerintah Kota Yogyakarta. Peraturan Presiden (Perpres) nomor 95 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) juga telah hadir untuk memberikan payuang yang kuat untuk mengakomodasi tata Kelola pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai wujud dari layanan SPBE. Masterplan e-Government merupakan salah satu indikator penting yang menjadi interprestasi dari Rencana Induk SPBE dan Arsitektur SPBE. Smart City dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik merupakan sebuah indicator berupa rencana induk yang sangat penting dalam memberikan acuan dan rencana detail implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam semua sektor pemerintahan dan layanan masyarakat secara cerdas. Smart City menjadi konsep besar dalam menyelenggarakan pemerintahan internal dan eksternal. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik memberikan rencana implementasi tata pemerintahan yang secara intensif menggunakan TIK sebagai pembangkit utamanya. Mengelola dan mengatur sumber daya pendukung TIK kedalam kegiatan integratif dan terhubung antara Smart City dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik adalah kunci keberhasilan pemeritahan yang baik. Konektivitas atau benang merah yang kuat antara dua masterplan ini juga akan memberikan keunikan dan kekhasan dalam implementasi kegiatan Smart City dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Pentingnya Review Kondisi Saat ini untuk implementasi SPBE dan Smart City
Konsep Smart City menjadi suatu konsep dan strategi bagi Pemerintah Derah untuk melakukan pengembangan sistem pengelolaan pemerintahan baik yang sudah berjalan atas inisiatif masing-masing perangkat daerah, menjadi lebiih terkoneksi, terintegrasi dan melibatkan pihak lain sebagai stakeholder Kota/Kabupaten, untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Smart City menjadi salah satu perwujudan yang direalisasikan dengan menghadirkan pusat pelayanan dan meningkatkan keberdayaan masyarakat salah satunya melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Peningkatan Kompetensi untuk Mendukung Implementasi SPBE bagi Pemerintah Daerah
Informasi detail dan pendaftaran klik Link berikut ini: https://skj.mipa.ugm.ac.id/smart-city-support/
HPC untuk Computational Material Design
Pada selasa, 11 April 2023, Lab Riset SKJ mengadakan diskusi mengenai identifikasi dan spesifikasi HPC untuk material design. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah lanjut pembangunan HPC di FMIPA UGM yang mendukung komputasi tingkat lanjut. Pada kegiatan ini Lab Riset SKJ berdiskusi dengan peneliti dan ahli dari Departemen Fisika FMIPA UGM, Dr. Muh Adhib Ulil Absor dari Lab Riset Fisika Material Design. Secara spesifik, material design sangat penting dalam sebagai sebuah proses mendesain material yang nantinya untuk mendukung proses eksperimental yang efektif dan efisien. Kebutuhan untuk melakukan analisis dan desain ini, saat ini membutuhkan komputasi tinggi yang handal dikarenakan begitu besar data dan lamanya waktu proses untuk bisa menkonfigurasi material design.