Tantangan dalam penelitian dan pengembangan bidang sistem siber (cyber system) saat ini mendapat dorongan dengan hadirnya Industri 4.0. Sistem siber yang lebih dikenal dengan arsitektur yang terdiri atas sistem komputer, jaringan, aplikasi dan database, menjadi berubah menjadi sistem siber yang terdiri atas Internet of Things, Big Data dan Artificial Intelligence. Hal ini tidak dapat dihindari karena transformasi digital yang terjadi telah mengubah dari paradigma analog menjadi digital. Pada area industri terjadi pergeseran besar dari implementasi sistem yang berbasiskan mesin analog untuk kontrol, instrumentasi dan manajemen informasi, tergantikan dengan aplikasi dan sistem enterprise yang berbasis digital.
Laboratorium Riset Sistem Komputer dan Jaringan memandang pentingnya isu Cyber System bagi organisasi pemerintah di lingkungan Provinsi DIY. Hal ini juga selaras dengan roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat Lab SKJ tahun 2018 sd 2023 yang memfokuskan pada
- Big Data
- Cyber Security
- Digital Signal Processing dan Embedded System
- Intelligent Environment
Pada tanggal 2 Mei 2019 bertempat di UC Hotel UGM, diadakan kegiatan Focus Group Discussion yang diikuti perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika dari beberapa Pemerintah Daerah di sekitar UGM. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Lab Riset SKJ akan berbentuk kegiatan Focus Group Discussion dengan judul “Strategi dan Best Practices Manajemen Keamanan Informasi untuk mendukung e-Government dan Smart City”.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Departemen, Bapak Dr. Azhari SN, MT. Beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Universitas dan Pemda dalam menghadapi tantangan cyber yang saat ini semakin menguat.
Sistem siber merupakan arsitektur dan konfigurasi dari komponen teknologi berupa sistem komputer (sistem operasi dan perangkat keras), jaringan komputer, aplikasi dan sistem informasi, serta database. Sistem siber memiliki kemampuan menghadirkan komputasi terpusat dan multitasking untuk keperluan komputasi atau pengolahan data tertentu. Sistem siber ini dapat bekerja untuk keperluan perkantoran, komunikasi dan sistem informasi manajemen sesuai dengan proses bisnis yang berjalan pada organisasi.
Kegiatan FGD ini dilaksanakan dengan pembahasan dan diskusi dengan bertujuan sebagai berikut
- Mengidentifikasi permasalahan dan tantangan cyber security di lingkungan pemerintahan
- Memberikan pengetahuan dan perencanaan strategis cyber security
- Menghasilkan rekomendasi cyber security untuk Implementasi Smart City di Pemerintah Daerah
Pada sesi pertama dilakukan pembahasan oleh Dr. Agfianto Eko Putro yang membahas mengenai Ancaman Cyber dan Resikonya, dan kemudian pembahasan oleh Dr. Tri Kuntoro Priyambodo yang membahas mengenai konsep e-Government untuk cyber system, yang dipimpin diskusi oleh moderator I Gede Mujiyatna, M.Kom.
Pada sesi kedua dilakukan pembahasan oleh Dr. techn. Ahmad Ashari yang membahas mengenai konseop Smart City, dan kemudian pembahasan oleh Drs. Bambang N Prastowo, M.Sc yang membahas mengenai tantangan cyber security pada era social media, yang dipimpin diskusi oleh moderator Idham Ananta Timur, M.Kom.
Ketua Lab Riset Sistem Komputer dan Jaringan, Dr. Mardhani Riasetiawan menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk representasi keahlian yang dimiliki Universitas yang kemudian dihilirisasi kepada Masyarakat dalam hal ini Pemda sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan kolaborasi bersama. Kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin Lab Riset untuk semakin meningkatkan kerjasama dan kolaborasi kedepan.