Peta Jalan Penelitian
Kebencanaan dalam bencana alam di Indonesia menjadi kejadian dominan di tahun belakangan ini yang menyebabkan kerugian jiwa, material, ekonomi dan lainnya. Pendekatan mitigasi bencana yang lebih menekankan aspek manajemen bencana ketika terjadi bencana, lebih terkesan bersifat defensif dengan membekali sisi preventif dan meminimalisir resiko setelah kejadian bencana.
Perubahan paradigma manajemen bencana dengan memfokuskan pada kesiapsiagaan bencana melalui dukungan System Cyber berbasis IoT-Cloud-Big Data menjadi salah satu opsi untuk melakukan hal ini. Pemasangan Early Warning System yang sudah lazim di Indonesia terkendala pemanfaatan data yang dihasilkan dan reliabilitas peralatan yang banyak terkendala. Dukungan kebencanaan perlu bersifat aktif dan antisipatif karena potensi kejadian bencana yang hampir tidak bisa diprediksi dan selama ini tidak memiliki data untuk memprediksi dengan baik. Teknologi untuk mendukung keperluan aktif dan antisipatif terhadap kejadian bencana juga perlu menggunakan teknologi yang saat ini memiliki potensi sangat besar dalam pemanfaatannya yaitu Internet of Things, Cloud dan Big Data, sehingga Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan teknologi pengelolaan data besar dengan konvergensi Internet of Things, Cloud dan Big Data untuk mendukung kesiapsiagaan bencana nasional yang bersifat terbuka dan mandiri (tidak tergantung dari pihak lain yang bersifat tertutup).
Gambar 1.1 Peta Jalan Cyber System untuk Kebencanaan
Pengumpulan data kebencanaan, pengolahan data besar yang berasal dari data kebencanaan, dan menghasilkan informasi kebencanaan yang dapat digunakan untuk manajemen bencana dengan akurat dan tepat membutuhkan dukungan cyber system yang menerapkan Internet of Things, Cloud dan Big Data dalam satu konvergensi yang kuat. Isu terkait interopabilitas, reliabilitas dan operasional yang sesuai dengan karakteristik bencana di daerah tropis (termasuk ring of fire) menjadikan pendekatan konvergensi sangat penting untuk diterapkan. Ditambah dengan problematika belum meratanya infrastruktur tenaga listrik, jaringan internet dan daya dukung akses terbatas di daerah-daerah bencana. Sehingga pada penelitian ini mengangkat pengembangan cyber system yang mampu melakukan pengolahan data besar kebencanaan dengan konvergensi teknologi.
Tujuan
Proposal penelitian multidisipliner ini memiliki tujuan yaitu:
- Mengumpulkan data besar dengan melakukan surveilans dengan pengumpulan data epidemiologi untuk mengetahui adanya masalah kesehatan yaitu penyakit dan faktor risiko yang ditimbulkan dari lingkungan pada masyarakat di daerah rawan bencana longsor;
- Menerapkan dan mengembangkan analisis big data untuk mengetahui pola yang terjadi dari dampak bencana longsor pada kesehatan pada saat pra (sebelum), saat terjadi dan pasca (setelah) terjadi bencana longsor.
Manfaat
Manfaat dari penelitian multidisipliner ini adalah:
- Dapat menjadi informasi penting bagi pemerintah dan dinas kesehatan setempat agar dapat mengambil tindakan yang tepat saat terjadi bencana dan masalah kesehatan;
- Terwujud desa yang tanggap bencana terutama dalam masalah kesehatan yang ditimbulkan;
- Mengaplikasikan teknologi pengolahan data dengan cara yang lebih baik dan lebih cepat dalam bidang kesehatan yang penuh dengan informasi sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan bidang kesehatan pada berbagai jenis penyakit.